Tuesday, November 29, 2005

 

Mengapa Kita Harus Belajar Lagi?

Soal ujian sulit diprediksi, sementara kita harus membaca kembali delapan bab buku teks dan seluruh catatan untuk menghadapinya. Namun jika kita dapat mengendalikannya, mungkin kita bisa tahu cara belajar yang efektif.

Bagian dari pikiran kita pada dasarnya secara teratur memantau otak dan mengatakan jika kita perlu membaca ulang sebuah persamaan lagi, jika kita dingin, atau jika kita dapat menghadapai pertanyaan pilihan.

Tapi sebenarnya di manakah letak bagian pikiran kita itu? Para peneliti menunjukkan bahwa bagian yang berperan dalam proses belajar terletak di ventromedial prefrontal cortex (VMPFC) otak. VMPFC yang berfungsi mengkodekan rekaman memori itu terletak pada bagian otak di dekat telinga.

John Gabrieli, seorang anggota McGovern Institute di Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan koleganya dari Stanford University menemukannya setelah melakukan pengamatan terhadap 18 orang dewasa. Saat mereka menjalani aktivitas belajar, otaknya dipindai menggunakan functional magnetik resonance imaging (fMRI).

"Kami telah mengetahui dari berbagai penelitian psikologi bahwa otak menjalankan dua fungsi yaitu mengkodekan memori dan memprediksi apakah informasi tersebut dipanggil kembali," kata Gabrieli, pemimpin penelitian yang dimuat dalam jurnal Nature. Tapi, tanpa mengamati otak secara langsung, lanjut Gabrieli, kami mungkin menganggap bahwa hal tersebut terjadi di area otak yang sama.

Inilah gambaran pertama yang menunjukkan bahwa mekanisme menyimpan memori dan memprediksi panggilan informasi - atau pertimbangan belajar - dilakukan oleh bagian otak yang berbeda.

Penelitian dengan fMRI menunjukkan bahwa salah satu bagian spesifik di otak yang disebut MTL menjadi sangat aktif ketika otak mengkodekan sesuatu ke memori. Sedangkan bagian lainnya, VMPFC aktif ketika otak memprediksi apakah mereka mengingat apa yang telah diketahui. Keduanya memiliki rangkaian fisik maupun fungsi yang berbeda dan saling berkomunikasi melalui lateral dan dorsal perfrontal cortex (LDPFC) yang berada di bagian terluar permukaan otak.

Memprediksi adalah bagian penting dalam keberhasilan belajar. Sebab, dengan cara itulah kita dapat mempertimbangkan apakah kita telah cukup belajar atau butuh mengulanginya kembali. Orang yang membuat prediksi dengan tepat berarti seorang yang bisa belajar cepat dan mungkin seorang yang cerdas.

Beberapa orang memiliki intuisi dalam menilai memorinya tapi sebagain lainnya harus melatih kemampuan tersebut. Gabrieli berharap bahwa dengan semakin memahami mekanisme otak yang terlibat mungkin akan membantu orang agar dapat belajar lebih efektif. Bahkan untuk mempelajari fenomena yang lebih luas seperti memperbaiki lemahnya kewaspadaan.

Sumber: MIT
Diambil dari harian Kompas

Comments: Post a Comment

<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?