Thursday, January 19, 2006
Bagaimana menulis paper dengan baik dan cepat?
Berlaku juga untuk bermacam tugas akademik lainnya.
Setelah post terakhir, 2 hari berikutnya saya disibukkan dengan menulis paper yang jadi hutang penelitian saya. Rekor terpecahkan, paper pertama selesai dalam 4 jam dan paper ke-2 selesai dalam waktu 4 jam (keesokan malamnya). Kualitas papernya? Saya sendiri me-rangking 75 dari skala 0 - 100, tinggal koreksi redaksional, siap kirim deh. Hehehe bukan sombong, tapi memang ada caranya supaya kita bisa kerja cepat, terstrukur dan (cukup) baik hasilnya. Berikut tips-nya:
1. Masih ingat kalau tugas saya sesungguhnya saat ini adalah penelitian? Nah sejak memulai yang namanya dunia meneliti (sejak tingkat akhir program sarjana dulu), saya selalu membawa-bawa buku corat-coret yang isinya segala macam ide, hasil penelusuran literatur, alamat web yang menarik dst dst, ya...semacam diary yang isinya bukan curhat romatik, tapi curde...(curahan ide...ngarang!). Setiap keberhasilan penelusuran ide, atau bahkan kegagalannya ditulis di buku itu, tidak rapih memang, tapi masih bisalah dibaca ulang.
Nah berdasarkan isi buku itulah saya bisa hanya dengan 4 jam merekonstruksi tonggak-tonggak penelitian yang telah saya tinggalkan selama 1-2 bulan. Setelah itu...wusss tinggal bikin program simulatornya dan menulis analisanya.
2. Saya cukup beruntung memiliki notebook yang selalu saya bawa kemana-mana, isinya saya strukturisasi sedemikian rupa, sehingga semua file hasil penelitian dapat dengan mudah saya temukan. Bahkan file yang isinya belum sempurna atau salah juga saya simpan (tentunya dengan nama file dan keterangan yang mudah saya sendiri mengerti).
Berdasarkan "jeroan" partisi harddisk saya itulah, 50 - 60 persen hasil penelitian 3-4 bulan yang lalu bisa saya baca dan mengerti, kemudian saya copy & paste ke paper saya yang harus selesai dalam hitungan jam.
Jadi, moral of the story kali ini adalah:
1. Simpan hasil pikiran dll yang berhubungan dengan ide kreatif di tempat yang mudah dibawa tapi jangan mudah hilang. Corat-coret di kertas selembar adalah HAL YANG BURUK!
2. Bagi kalian yang melek komputer, simpanlah file apapun secara terstruktur dan beri nama yang jelas, mencerminkan isi file tersebut. Kita sudah tidak hidup di jaman ketika nama file paling panjang cuma 8 karakter, (percayalah, masa itu adalah masa yang sangat suram bagi semua orang! Saya melewatinya dengan penuh penderitaan, krn sering salah delete file...)
3. Jangan tunda-tunda pekerjaan, karena kita tidak tau tugas apa yang akan menghadang!
Setelah post terakhir, 2 hari berikutnya saya disibukkan dengan menulis paper yang jadi hutang penelitian saya. Rekor terpecahkan, paper pertama selesai dalam 4 jam dan paper ke-2 selesai dalam waktu 4 jam (keesokan malamnya). Kualitas papernya? Saya sendiri me-rangking 75 dari skala 0 - 100, tinggal koreksi redaksional, siap kirim deh. Hehehe bukan sombong, tapi memang ada caranya supaya kita bisa kerja cepat, terstrukur dan (cukup) baik hasilnya. Berikut tips-nya:
1. Masih ingat kalau tugas saya sesungguhnya saat ini adalah penelitian? Nah sejak memulai yang namanya dunia meneliti (sejak tingkat akhir program sarjana dulu), saya selalu membawa-bawa buku corat-coret yang isinya segala macam ide, hasil penelusuran literatur, alamat web yang menarik dst dst, ya...semacam diary yang isinya bukan curhat romatik, tapi curde...(curahan ide...ngarang!). Setiap keberhasilan penelusuran ide, atau bahkan kegagalannya ditulis di buku itu, tidak rapih memang, tapi masih bisalah dibaca ulang.
Nah berdasarkan isi buku itulah saya bisa hanya dengan 4 jam merekonstruksi tonggak-tonggak penelitian yang telah saya tinggalkan selama 1-2 bulan. Setelah itu...wusss tinggal bikin program simulatornya dan menulis analisanya.
2. Saya cukup beruntung memiliki notebook yang selalu saya bawa kemana-mana, isinya saya strukturisasi sedemikian rupa, sehingga semua file hasil penelitian dapat dengan mudah saya temukan. Bahkan file yang isinya belum sempurna atau salah juga saya simpan (tentunya dengan nama file dan keterangan yang mudah saya sendiri mengerti).
Berdasarkan "jeroan" partisi harddisk saya itulah, 50 - 60 persen hasil penelitian 3-4 bulan yang lalu bisa saya baca dan mengerti, kemudian saya copy & paste ke paper saya yang harus selesai dalam hitungan jam.
Jadi, moral of the story kali ini adalah:
1. Simpan hasil pikiran dll yang berhubungan dengan ide kreatif di tempat yang mudah dibawa tapi jangan mudah hilang. Corat-coret di kertas selembar adalah HAL YANG BURUK!
2. Bagi kalian yang melek komputer, simpanlah file apapun secara terstruktur dan beri nama yang jelas, mencerminkan isi file tersebut. Kita sudah tidak hidup di jaman ketika nama file paling panjang cuma 8 karakter, (percayalah, masa itu adalah masa yang sangat suram bagi semua orang! Saya melewatinya dengan penuh penderitaan, krn sering salah delete file...)
3. Jangan tunda-tunda pekerjaan, karena kita tidak tau tugas apa yang akan menghadang!